.

Kecamatan Rumpin dihadapkan pada sejumlah masalah Kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian serius diantaranya anak dengan kondisi stunting pada tahun 2019 adalah 237 anak, angka kematian ibu pada tahun 2019 yaitu 4 orang, angka kematian bayi yaitu 6 orang, dan terdapat 4 orang penderita gizi buruk, serta masalah- masalah kesehatan lainnya termasuk diantaranya keterbatasan SDM di bidang kesehatan.

Permasalahan stunting yang terjadi di Kecamatan Rumpin diantaranya disebabkan oleh pengetahuan ibu yang kurang memadai, sanitasi yang buruk, kurangnya asupan gizi semenjak anak masih dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun, pola asuh yang kurang baik.

Permasalahan angka kematian ibu dan anak di Kecamatan Rumpin dikarenakan sejumlah hal diantaranya kekurangan gizi saat mengandung, masih banyak ibu hamil yang dibantu pada saat persalinan oleh paraji bukan oleh tenaga kesehatan (Bidan atau Dokter Spesialis).

Kondisi diatas menyimpulkan bahwa penanganan masalah belum dilakukan secara terpadu oleh sejumlah stakeholder diantaranya:

1.  Penanganan persalinan oleh tenaga kesehatan belum didukung oleh sejumlah kepala desa. Hal ini dikarenakan alasan toleransi dan kemanusiaan bagi paraji serta pengalaman kepala desa bahwa dahulu yang bersangkutan pun lahir ditolong oleh paraji dan tidak ada masalah. Di sisi lain tenaga Bidan PNS atau PTT masih terbatas.

2.     Kurangnya asupan gizi pada saat ibu hamil dan setelah lahir selama 2 tahun dikarenakan kurangnya dukungan desa dalam pengalokasian APBDes untuk asupan gizi bagi anak. Hal lain disebabkan DP3AP2KB, kades dan Puskesmas belum maksimal dalam melakukan edukasi dan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil. Disisi lain masyarakat enggan memeriksakan kehamilan dikarenakan kekhawatiran membayar.

3.   Kurangnya edukasi atau sosialisasi sejumlah stakeholder diantaranya peran KUA dan penyuluh agama islam, kepala desa, puskesmas termasuk bidan desa.

4.  Masalah lainnya adalah ekses pilkades yang menyebabkan pergantian kader posyandu terlatih sehingga menyebabkan posyandu tidak berjalan efektif.

5.     Masalah pendidikan menjadi salah satu penyebab ibu rumah tangga kurang pemahaman terkait kesehatan khususnya pada saat hamil dan pada saat mengurus balita. Hal ini dikarenakan masih banyak warga di Kecamatan Rumpin pendidikan nya masih rendah yaitu lulusan SD atau SMP atau bahkan masih ada yang belum mengenyam pendidikan atau tidak lulus.


       Adapun pembahasan lebih lanjut mengenai inovasi ini dapat dilihat melalui tautan laman berikut: 

1. Pedoman Teknis Selengkapnya

2. Penggunaan IT dalam Inovasi Selengkapnya

3. Sosialisasi Inovasi Selengkapnya

4. Kemudahan Informasi Layanan Selengkapnya

5. Kecepatan Inovasi Selengkapnya

6. Online System Selengkapnya

7. Rasio Pengaduan Selengkapnya